Selasa, 28 Februari 2012

KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

 ARTI

UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup :
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan

Pandangan ini didasari oleh beberapa anggapan, yaitu sebagai berikut.
  1. Proses pembangunan harus berlangsung terus-menerus, ditopang oleh sumber daya alam yang selalu tersedia dan cukup, mutu lingkungan yang baik, serta bertahan dalam waktu cukup lama.
  2. Sumber daya alam terutama udara, air, dan tanah memiliki ambang batas yang penggunaannya akan menyusut baik kuantitas maupun kualitasnya.
  3. Mutu atau kualitas lingkungan berhubungan langsung dengan mutu atau kualitas hidup. Semakin baik kualitas atau mutu lingkungan maka semakin baik pula mutu atau kualitas hidup.
  4. Pola penggunaan sumber daya alam harus memberikan kemungkinan berbagai pilihan pengunaan sumber daya alam di masa mendatang, seperti bahan bakar untuk kendaraan bermotor tidak selamanya harus menggunakan bensin atau solar.
  5. merupakan solidaritas antargenerasi, sumber daya alam yang ada sekarang tidak hanya dihabiskan untuk kesejahteraan generasi saat ini, tetapi dapat diwariskan bagi kesejahteraan generasi di masa mendatang.
 
Hasil kesepakatan global yamg dihasilkan oleh KTT Bumi di Rio de Janeiro pada tahun 1992.
Menghasilkan 2 gagasan penting yaitu:
  1. Gagasan kebutuhan: khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup yang diprioritaskan adalah kebutuhan kaum miskin
  2. Gagasan keterbatasan: keterbatasan ligkungan untuk memenuhi kebutuhan, baik masa kini maupun masa yang akan datang

HAL YANG PENTING

  1. Hendaknya berlangsung terus menerus dengan ditopang oleh kualitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara berkelanjutan
  2. Lingkungan hidup memiliki keterbatasan, sehingga dalam pemanfaatannya akan mengalami pengurangan dan penciutan
  3. Semakin baik kualitas lingkungan semakin baik pula pengaruhnya terhadap kualitas jidup , yang tercermin pada meningkatnya usia dan harapan hidup dan menurunnya tingkat kematian
  4. Penggunaan Sumber daya alam yang tidak dapat dipernaharui dilakukan sehemat mungkin dan dicari sumber daya alternatif lainnya sehinggadapat digunakan selama mungkin.
  5. Pembangunan memungkinkan meningkatnya kesejahteraan generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi yang akan datang
  6. Memperhatikan faktor kelestarian lingkungan
  7. Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam yang tersedia
  8. Membangun untuk sekarang dan masa yang akan datang
  9. Menerapkan etika lingkungan
  10. Menjamin pemerataan dan keadilan
  11. Melestarikan keanekaragaman hayati
  12. Menggunakan pendekatan integratif

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
  1. SDA yang tidak dapat diperbarui memperhitungkan:
    • Segi keterbatasan jumlah dan mutu sumber daya alam.
    • Lokasi sumber daya alam serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan masyarakat dan pembangunan  .
    • Penggunaan hasil sumber daya alam harus dilakukan secara hemat dan tidak boros.
    • Limbah dikelola secara bijaksana. 
  2. SDA yang dapat diperbarui memperhitungkan:
    • Cara pengolahan yang secara serentak disertai proses pembaruannya.
    • Hasil penggunaannya harus diperuntukkan bagi terjaminnya pembaruan sumber daya alam.
    • Teknologi yang dipakai diusahakan tidak merusak kemampuan sumber daya alam untuk diperbarui.
    • Dampak negatif dari pengolahannya harus diminimalkan sehingga diperlukan langkah dan pengelolaan yang baik.

    Pembangunan Berwawasan Lingkungan

    ARTI
    Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas hidup secara bertahapn dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana,memadukan antara perkembangan pembangunan dengan lingkungan, tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka

    Syaratnya :
    1. Pemerataan hasil dan biaya pembangunan yang adil
      - antara negara maju dan berkembang
      - tidak ada kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin
      - tidak terjadi antara generasi melainkan antar generasi
    2. Pembangunan tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan datang
    Bumi ini bukanlah warisan dari nenek moyang kita tetapi merupakan titipan dan milik anak cucu kita


    SUMBER DAYA YANG MENDUKUNG

    1. Sumber daya alam
      Air, Tanah, Udara, Hutan, Kandungan,Mineral, dan keaneka ragaman hayati
    2. Sumber daya manusia
      Jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, ketrampilan dan kebudayaan
    3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
      Tranportasi, komunikasi, teknologi,ilmu pengetahuan dan rekayasa

    CIRI – CIRI

    1. Menjamin pemerataan dan keadilan :
      a. pemerataan distribusi lahan dan dan faktor produksi,
      b. perataan kesempatan perempuan dan
      c. pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan
    2. Menghargai keaneka ragaman hayati  merupakan dasar bagi tatanan lingkungan,
    3. SDA selalu tersedia bagi generasi sekarang dan yang akan datang
    4. Menggunakan pendekatan integratif
    5. Menggunakan pandangan jangka panjang

    TIGA DIMENSI PEMBANGUNAN

    1. Ekonomi:
      Memfokuskan pada pertumbuhan, pemerataan dan stabilitas
    2. Sosial:
      Mencakup pemberdayaan, peran serta, kebersamaan, mobilitas , identitas, kebudayaan , pembinaan kelembagaan dan pengentasan kemiskinan
    3. Lingkungan Hidup :
      bertujuan untuk integritas ekosistem, ramah lingkungan, hemat SDA, pelestarian keanekaragaman hayati dan tanggapan isu global

    Pembangunan

    ARTI

    Menurut Roslow:

    Transformasi suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern yang produktif
    1. Masyarakat tradisional : masyarakat yang masih menggunakan sistem produksi dengan teknologi primitif tidak produktif
    2. Masyarakat modern : masyarakat yang menggunakan sistem teknologi modern, produksi tinggi,dan pola berpikir yang rasional sehingga tingkat pendapatannya tinggi

     TAHAPAN
    1. Masyarakat Tradisionsal
    2. Prasyarat untuk lepas landas
    3. Lepas Landas
    4. Gerak ke arah kedewasaan
    5. Tingkat masa konsumsi tinggi

    MEKANISME

    1. Manusia adalah obyek dan sekaligus subyek dalam pembangunan
    2. Sebagai obyek,manusia menjadi sasaran atau target pembangunan
    3. Sebagai subyek, manusia adalah pelaksana dari Pembangunan itu  sendiri
    4. sebagai subyek di butuhkan manusia yang kreatif, inovatif, disiplin, cerdas, dan punya tanggung jawab

    TUJUAN DAN SASARAN

    1. Pembangunan pada dasarnya tidak pernah berhenti, selama manusia hidup kebutuhan manusia akan terus berkembang, maka pembangunanpun akan terus dilakukan secara berkesinambungan
    2. Di Indonesia Pembangunan dilaksanakan secara bertahap melalui tahapan panjang 25 tahun dan tahapan pendek tiap 5 tahun ( REPELITA ) tahapan tersebut sangat penting untuk memudahkan dalam pemantauan keberhasilan pembangunan

    TUJUAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA

    Secara umum tersirat dalam Pembukaan UUD’45
    1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
    2. Memajukan kesejahteraan umum
    3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
    4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial
    MODAL DASAR
    1. Kemerdekaan
    2. Jiwa semangat persatuan dan kesatuan
    3. Wilayah Nusantara yang luas
    4. Kekayaan alam yang beraneka ragam
    5. Penduduk yang besar  jumlahnya
    6. Rohaniah dan mental
    7. Budaya bangsa yang dinamis
    8. TNI

    Template by : kendhin x-template.blogspot.com